7 Maret 2018

Busana Tradisional : Kain Tradisional Indonesia Pulau Papua

Raja Ampat



Sekarang sudah diujung Timur Indonesia yaitu pulau Papua. Papua sangatlah khas sekali mulai dari budayanya, penduduknya, makanannya yang biasanya tidak ditemukan pada daerah lain. Dengan ciri khasnya, Papua berhasil mencuri perhatian seperti pakaian yang digunakan oleh mama mama papua, dengan bajunya maka kita akan mengetahui kain khas papua yang unik itu. 



1. Tenun Ikat dari Papua Barat

Motif tenunanya sama dan sebangun dengan produk budaya tenun ikat orang Timor, Nusa Tenggara Timur (NTT). Ini bisa terjadi karena tanah Papua tampaknya pertama kali muncul di kota Sorong, Papua Barat, yaitu pada suku Maybrat yang merupakan salah satu penduduk asli wilayah kepala burung papua. Sebagian lagi adalah suku Tehit. Sedangkan Suku Moi yang terkenal dengan budaya Tato tubuh mendiami wilayah Sorong timur, khususnya di Pulau Um. wilayah kepala burung ini dimekarkan menjadi provinsi baru dengan nama Papua Barat Daya.

Konon, budaya menenun ini mulai masuk ke Papua Barat sekitar tahun 1700-an yang dibawa oleh para misionaris dan guru dari Timor, NTT. Seni tenun, cara pembuatan dengan teknik tenun ialah memadukan benang pakan dengan benang lungsin dalam satu ikatan dengan alat tenun bukan mesin. Untuk motifnya sendiripun harus izin terlebih dahulu kepada kepala suku karena tidak semua motif kain dapat dijual belikan secara bebas. Motif yang dapat dijual belikan adalah motif Bohirim. 




2. Batik Papua






Batik khas Papua sangat dikenal dengan warna-warnanya yang cerah. Padahal selama ini batik di Indonesia selalu identik dengan warna yang kalem dan juga cenderung gelap. Namun hal tersebut sepertinya tidak berlaku untuk batik khas Papua ini. Warna-warna yang digunakan di batik ini adalah warna cerah serperti merah, hijau, dan juga kuning. Dari segi motif, kebanyakan batik ini menggunakan corak panel, motif khas suku Asmat, burung cenderawasih, dan orang papua. Selain itu, bahan kain yang digunakan juga memiliki kualitas yang tidak diragukan. Namun jika dibandingkan dengan kain batik lainnya, batik dari Papua ini harganya cenderung lebih mahal.

Batik Papua dibedakan menjadi dua macam yaitu Batik Prada dan batik biasa. Batik prada ini merupakan kain batik yang pada setiap motifnya divariasi dengan garis-garis emas. Motif yang digunakan pun sangat beragam dan khas Papua. Sementara itu, batik biasa adalah batik yang tidak menggunakan garis-garis emas. Dari segi harga, Batik Prada harganya lebih mahal daripada batik biasa. Selain menggunakan kain sutra, masyarakat Papua kadang membuat kain shantung untuk membuat batik khas Papua. Kain ini mirip dengan kain tissue, sutra, dan katun.








Winda Septiana Akhir Wandhani
Mahasiswa, PTBBFT

Tidak ada komentar

Posting Komentar

© PETRICHOR
Maira Gall